Kemiripan, bukan plagiasi - Solusi Berpromosi

Kemiripan, bukan plagiasi

Tidak selalu yang mirip itu plagiasi

Menulis ataupun mengkreasi apa saja, tidak akan bisa terhindarkan dari kemungkinan kemiripan dengan kreasi orang lain. Bukan satu dua kasus, tapi banyak sekali hasil kreasi yang memang mirip. Lagu atau karya seni lain, banyak sekali yang mirip satu sama lain. Dan itu bukan hasil plagiasi.
Untuk orang-orang kreatif menulis, ini malah bisa menjadi peluang untuk membuat tulisan hanya dengan membaca satu tulisan lain. Bahkan dengan membaca satu paragraf saja bisa menjadi satu artikel lain. Baik yang masih berkaitan dengan paragraf yang dibaca (memperluas paragraf jadi artikel) ataupun tulisan yang sama sekali baru: membahas topik utama dalam paragraf tersebut, misalnya.

Jika ada paragraf di satu artikel tentang kartini misalnya, paragraf tersebut membahas pemanpilan, dari paragraf tersebut bisa muncul puluhan topik baru misalnya tentang mode, harga, atau tentang apa saja yang berkaitan dengan penampilan. Dan topik ini bisa ditulis dengan cara apa saja, atau dari sudut pandang mana saja.
Nah, seperti itulah fatwa para master guru penulisan. Bahwa sebenarnya tidak ada alasan tidak ada ide untuk menulis. Yang ada adalah malas untuk memulai menulis, atau kekurangan referensi untuk mengembangkan apa-apa yang kita baca. Tepatnya apa-apa yang kita indrai. Bisa saja mencium wangi parfum, lalu muncul ide menulis tentang perempuan wangi, atau tentang wangi rumput, atau tentang cara meniru wangi parfum.
Seperti blog ini yang maksudnya mendukung kontes negeriads.com solusi berpromosi bisa menulis tentang apa saja dengan ide yang berasal dari mana saja. setidaknya bisa nambah konten yang konon bisa menambah peluang dianggap penting oleh google dan karenanya menaikkan kualitas backling dari blog ini sehingga blog yang dilombakan bisa sedikit terangkat di kontes kontes negeriads.com solusi berpromosi.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda